Nita..

Nita..

Sabtu, 09 Oktober 2010

Marketing Management Analysis, Planning, and Control

Promotion (Promosi)

Sebagaiman kita ketahui bahwa kegiatan pemasaran adalah berbeda dengan penjualan, transaksi ataupun perdagangan. American  Marketing Association 1960, mengartikan pemasaran sebagai berikut: Pemsaran adalah pelaksanaan  dunia usaha yang mengaarahkan arus barang-barang dan jasa-jasa dari produsen  ke konsumen atau pihak pemakai.
Defenisi ini hanya menekankan aspek distribusi ketimbang kegiatan pemasaran. Sedangkan fungsi-fungsi lain tidak diperlihatkan, sehingga kita tidak memperoleh gambaran yang jelas dan lengkap tentang pemasaran. Sedangkan definisi lain, dikemukakan oleh  Philip Kotler dalam bukunya Marketing Management Analysis, Planning, and Control, mengartikan pemasaran secara lebih luas, yaitu: Pemasaran adalah: Suatu proses sosial, dimana individu
dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan, dan mereka inginkan dengan menciptakan dan mempertahankan produk dan nilai dengan individu dan kelompok lainnya.
B. PASAR SASARAN
Selama ini terlihat gejala semakin banyak perusahaan memilih pasar sasaran yang akan dituju,  keadaan ini dikarenakan mereka menyadari bahwa pada dasarnya mereka tidak dapat melayani seluruh pelanggan dalam pasar tersebut. Terlalu banyaknya pelanggan,  sangat berpencar dan tersebar serta bervariatif dalam tuntutan kebutuhan dan keinginannya.  Jadi arti dari pasar
sasaran adalah: Sebuah pasar terdiri dari pelanggan potensial dengan kebutuhan  kalau keinginan tertentu yang mungkin maupun mampu untuk ambil bagian dalam jual beli, guna memuaskan kebutuhan atau keinginan tersebut.  Karena konsumen  yang terlalu heterogen itulah maka  perusahaan perlu  mengkelompokkan pasar menjadi segmen-segmen pasar, lalu  memilih dan  menetapkan segmen pasar tertentu sebagai sasaran. Dengan adanya hal ini,  maka perusahaan terbantu  untuk mengidentifikasi peluang pasar dengan lebih  baik, dengan demikian perusahaan dapat mengembangkan produk yang tepat,  dapat menentuan saluran distribusi dan periklanan yang sesuai dan efisien serta mampu menyesuaikan harga bagi barang atau jasa yang ditawarkan bagi setiap  target pasar.
Dalam menerapkan pasar sasaran, terdapat tiga  langkah pokok yang  harus diperhatikan, yaitu:
1. Segmentasi Pasar
Segmentasi Pasar adalah kegiatan  membagi-bagi pasar yang bersifat  heterogen dari suatu produk kedalam satuan-satuan pasar (segmen pasar) yang  bersifat homogen. Berdasarkan  definisi diatas diketahui bahwa  pasar suatu produk tidaklah homogen,  akan  tetapi pada kenyataannya adalah heterogen. Pada dasarnya segmentasi pasar adalah  suatu strategi yang didasarkan pada falsafah manajemen pemasaran yang orientasinya adalah konsumen.  Dengan
melaksanakan segmentasi pasar, kegiatan pemasaran dapat dilakukan lebih terarah dan sumber daya yang dimiliki perusahaan dapat digunakan secara lebih  efektif dan efisien dalam rangka memberikan kepuasan bagi konsumen.
2. Penetapan Pasar Sasaran ( Target market)
Adalah merupakan  kegiatan yang berisi dan menilai serta memilih  satu  atau lebih  segmen pasar yang akan dimasuki oleh suatu perusahaan. Apabila  perusahaan ingin menentukan segmen pasar mana yang akan dimasukinya,  maka langkah yang pertama adalah menghitung dan menilai porensi profit dari  berbagai segmen yang ada tadi.  Maka dalam hal  ini pemasar harus mengerti  betul tentang teknik-teknik dalam mengukur potensi pasar dan meramalkan
permintaan pada masa yang akan datang. Teknik-teknik yang dipergunakan ini  sangat bermanfaat dalam memilih pasar sasaran, sehingga pemasar dapat  menghindarkan kesalahan-kesalahan yang  bakal terjadi, atau paling tidak  menguranginya sekecil mungkin dalam prakteknya. Maka untuk tujuan  tersebut  perusahaan harus membagi-bagi pasar menjadi segmen-segmen pasar utama,  setiap segmen pasar kemudian dievaluasi, dipilih dan diterapkan segmen tertentu  sebagai sasaran. Dalam kenyataannya perusahaan dapat mengikuti salah satu
diantara lima strategi peliputan pasar, yaitu:
  • Konsentrasi pasar tunggal, ialah  sebuah perusahaan dapat memusatkan kegiatannya dalam satu bagian daripada pasar. Biasanya perusahaan yang lebih kecil melakukan pilihan ini.
  • Spesialisasi produk, sebuah perusahaan memutuskan  untuk memproduksi satu jenis produk. Misalnya sebuah perusahaan  memutuskan untuk memproduksi hanya mesin tik listrik bagi sekelompok pelanggan.
  • Spesialisasi pasar, misalnya sebuah perusahaan memutuskan untuk membuat segala macam mesin tik, tetapi diarahkan  untuk  kelompok pelanggan yang kecil.
  • Spesialisasi selektif, sebuah perusahaan bergerak dalam berbagai kegiatan usaha yang tidak ada hubungan dengan  yang lainnya, kecuali bahwa setiap kegiatan usaha itu mengandung peluang yang menarik.
  • Peliputan keseluruhan, yang lazim dilaksanakan oleh industri yang lebih besar untuk mengungguli pasar. Mereka menyediakan sebuah produk untuk setiap orang, sesuai dengan daya beli masing-masing.
3. Penempatan produk ( Product Positioning)
Penempatan produk mencakup kegiatan merumuskan penempatan produk  dalam persaingan dan menetapkan bauran pemasaran yang  terperinci. Pada  hakekatnya Penempatan produk adalah: Tindakan merancang produk dan bauran  pemasaran agar tercipta kesan tertentu diingatan konsumen.  Bagi setiap segmen yang dimasuki perusahaan, perlu dikembangkan suatu  strategi penempatan  produk. Saat ini  setiap produk yang beredar dipasar  menduduki posisi tertentu dalam segmen pasamya. Apa yang sesungguhnya  penting disini adalah persepsi atau tanggapan konsumen mengenai posisi yang  dipegang oleh setiap produk dipasar.
http://www.ilmu-marketing.com/2010/08/strategi-pemasaran/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar